TEGAR
Teruntuk raga dan teruntuk jiwa
Yang saat ini sedang berusaha untuk bahagianya
Kapan dan pasti kita menemukannya
Dengan luka sedemikian banyak aku tetap berusaha
Kurang dari sebagian waktu yang disia siakan
Seharusnya kita memanfaatkannya bukan?
Tapi ya bagaimana aku lupa bahwa waktu tak akan terulang
Untuk waktu yang tersisa aku mau pikiran dan hatiku bekerja sama
Bukan hanya hari ini atau esok saja tapi hingga fajar menghilang
Ketentuan yang sedang didiperkuat oleh senyuman
Aku menoleh kebelakang sejanak dan janji tak akan menghilang
Setiap waktu beban pikiran juga semakin berat
Namun dari itu jiwa kita tentu semakin kuat juga
Jadi jangan menyerah untuk diri ini
Saat ini raga yang kubawa belum lagi tau apa cobaannya
Namun sedemikian dengan pikiran jiwa seeadanya
Raga ini tidak akan luka begitu dalamnya
Komentar
Posting Komentar