Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2022

Aku dan Harapan Ku untuk Edelweis

Aku dan Harapan Ku untuk Edelweis Daun pepohonan kering telah gugur Tunas baru telah menatap mentari Kicau burung merdu candu ditelinga Serta semilir angin menghanyutkan khayalan Aku dan si bunga edelweis harum Melihat tatapan semesta sedang tersenyum Hati yang  belum siap menyambut pemiliknya Serta pikiran ku yang tak mau kehilangan Ruang kosong telah tersemat di batinku Serta pengisi ruang akan damai di hatiku Namun raga ini belum mampu untuk menerima belahannya Tapi doaku tak terbendung oleh waktu Jalan sunyi yang tak terlalui Aliran sungai mengalir dilebatnya rimba Tak terbesit aku untuk melepaskan edelweis itu Meski layu dan rapuh sepenuh raga akan menjaga Detik terus berlanjut dan akan usai Putaran fajar serta senja akan berhenti Namun layunya edelweis takkan hilang wangi diingatan Serta keabadian akan selalu ada ruang kosong untuk edelweisku  "kekosongan hati akan menghapus mimpi"

Takdir

Takdir   Sepotong bait disebuah novel bercerita Kisah yang menentukan apa kehidupan Menulis jalan yang tak akan terpikirkan Terwujud dan akan bersyukur   Hati yang terbelenggu di lubuk rasa Pengharapan ujung kisah yg diimpikan Lantunan doa tak terhenti dipenghujung malam Jiwa yang mendambakan indahnya kehidupan   Raga yang bernafas akan sampai waktunya Langkah kaki yang melangkah juga terhenti Serta jiwa yang terbuka juga akan tertutup Waktu tiba kata smpurna tidak akan tiba   Manusia tidak lain utusan maha kuasa Takdir yang telah ditentukan tidak akan bertukar Aku masih dijalan yang sama Dituntun takdir yang telah disampaikan   Jika kehendak yang tercatat tidak terwujud Rasa kecwa dihati akan keluar Tanpa menyadari kisah terbaik disuratan itu Dan hati pun lupa akan kata maaf dan terimakasih   Tuhan telah menjadikan diri ini ciptaan terbaik Kenapa pertanyaan hati terus berkumandang Jika ini kisahnya aku akan terus bersama Hing

Renungan

Renungan   Jejak kaki yang tertapak ditanah Getar tubuh merangsang seluruh raga Nadi yang berdenyut masih tak terhenti Semangat tubuh kini bergejolak tak menentu   Aku dan ragaku masih di rute itu Kembali merenung yang tak juga bergerak Rotasi waktu fajar mengujung sore tak kan terulang Langkah menuju mimpi juga tak terbantah kan   Kata semangat didalam hati Sisa pikiran yang melontarkan hasrat Keluarkan apa yang akan menggapainya Namun jangan biarkan langkah yang berjalan terhentikan   Kini waktu memaksa pergerakan jiwa Menjaga kenginin yang btertanam di bathin Doa yang telah tercurah tidak mugkin juga dipaksa henti Lakukan kenginin untuk melampaui batas khayal   Raga tidak memerlukan cacian dan juga hinaan Raga memerlukan tindakan dari hati Namun juga tekad yang tinggi menghantui Semoga sang raga mampu melakukan ini   Mungkin raga tidak memiliki apapun Namun janngan lupakan semangat didalam hati Serta pikiran yang tak terhenti

MENGHAPUS KATA MENYERAH

  MENGHAPUS KATA MENYERAH   Karang yang keras tak terpecah Gunung tinggi masih tercapai Lantas bagaimana diri ini menyerah Tentu saja langit tak akan mengizinkan   Tak sedikit waktu untuk berjalan Hati dan pikiranpun menyertai Putus asa bukan jaawaban Menyerah bukan tujuan   Gejolak diri menghanyutkan bathin Diriku ini tak selemah halangan didepan Kata runtuh pun tak akan tergambar Namun kata cinta dan bahagia akan terukir   Jangan pernah khwatir untuk luka ini Tidakah sampai mimpi ini menjadi kunci Sebagaimana awal mula kita bermimpi Untuk melanjutkan semua ini tanpa terhenti   Jangan biarkan penyesalan ada diakhir semua ini Karena raga ini pun tak menanti hati yang tersakiti Jangan biarkan kata lemah terus menghantui Karena tak ada halangan untuk mengejar mimpi   Terus jalankan kayuhanmu didalam badai Karena roda berputar tak tumbang selagi berjalan Lanjutkan apa yang akan menjadi pintu bahagia Indah berawal dari kita dan bu

SENJA TANPA RASA PUTUS ASA

Senja Tanpa Rasa Putus Asa   Reruntuhan langit yang menghilangkan cahaya Pasang air yang kini memenuhi sungai yang ada Kembali burung yang mengembara seharian Gelap malam yang kini telah tiba   Perjalanan dan sejarah terhenti untuk dihari ini Dan akan membuat sejarahnya diesok hari Aku tak tau siapa diriku saat ini Tapi tidak dengan dirimu yang akan ku temui   Harapan yang telah tercipta tidak akan pergi begitu saja Namun harapan akan hilang ketika dirimu berhenti dalam melakukan Jika diri ini mencoba harapan itu tak boleh hilang Jika diri ini belum meraih apa yg di impikan   Didalam diri sendiri memiliki rahasia tersendiri Dan jangan ada kata mustahil untuk diri ini Pejuang mana yang berhenti untuk jadi pecundang Dan menghapus apa yg di perjuangkan   Tidak ada yang namanya 1 jalan dalam kehidupan Raga bebas menempuh jalan manapun Namun tidak untuk berhenti di tengah jalan Dan berhenti dan tetap di zona tanpa ancaman   Lalu kebangga