Aku dan Harapan Ku untuk Edelweis
Aku dan Harapan Ku untuk Edelweis
Daun pepohonan kering telah gugur
Tunas baru telah menatap mentari
Kicau burung merdu candu ditelinga
Serta semilir angin menghanyutkan khayalan
Aku dan si bunga edelweis harum
Melihat tatapan semesta sedang tersenyum
Hati yang belum siap menyambut pemiliknya
Serta pikiran ku yang tak mau kehilangan
Ruang kosong telah tersemat di batinku
Serta pengisi ruang akan damai di hatiku
Namun raga ini belum mampu untuk menerima belahannya
Tapi doaku tak terbendung oleh waktu
Jalan sunyi yang tak terlalui
Aliran sungai mengalir dilebatnya rimba
Tak terbesit aku untuk melepaskan edelweis itu
Meski layu dan rapuh sepenuh raga akan menjaga
Detik terus berlanjut dan akan usai
Putaran fajar serta senja akan berhenti
Namun layunya edelweis takkan hilang wangi diingatan
Serta keabadian akan selalu ada ruang kosong untuk edelweisku
"kekosongan hati akan menghapus mimpi"
Komentar
Posting Komentar