SENYUMAN UNTUK TANGISAN
Berawalan hingga tak akhir
Sumpah terucap diawal ini
Ingkar tercipta diakhir Semua
Rasa Sesal pun sulit untuk ada
Ucapan yang terlalu manis untuk manusia
terlalu kotor untuk Sang Pencipta
Bahkan munafik masih selalu ada
dipenghujung nadi tak terlupa
Jangankan untuk nada tercipta
Sebutir pasir putih tak ketara
Genangan air masih ada dengan keruhnya
kata suskes terlontar dari Sang raja
Suara compur tawa diatas semua
Air mata terjatuh diatas lidah.
Suara terhenti didaun telinga
hanya mata yang buta tak terarah
Tersirat kata bahagia diatas Cinta
lalat pun tahu mawar hanya untuk kupu
Kesadaran yang terus bertolak belakang
Rasa termenung untuk raga Seorang
Sekarang atau nanti untuk waktu
Seiring putaran mentari akan terhenti
Pikirkanlah untuk raga Cinta dihati
Agar Bahtera ini tak rapuh oleh kaptennya Sendiri
Komentar
Posting Komentar