LAYU BUNGA
Pucuk dahan mawar rimba
Menyuguhkan rapuh tak tertahan
Sehelai daun terakhir gugur
dan tanah telah menangkapnya
Mentari pagi hingga sore
Terpapar ke bunga tak tertahan
Dalam Angin Siang dan malam
layu dan belum tergantikan
Musim terus bergati
Sang hujan Juga telah tiba.
kau bertahan dengan mekaran
mekaran yang menthanyutkan mata
Dimana Cantik dan hurummu.
cantik bunga titipan tuhan
Aku menantimu yang tak juga ada
Rindu itu lah Yang selalu tersebut
kali ini telah kuketahui
kau telah layu dan belum ada pengganti
Aku dan hari bersamamu
Dengan semua Cantikmu
Komentar
Posting Komentar