PERHIASAN HATI

PERHIASAN HATI

 

Detak jantung belum terhenti

Nafas ditubuh masih menjadi harapan

Senyuman hati masih terlihat jelas

Menunggu apa yang akan diterima

 

Wangi melati masih melekat

Bagai sepucuk kasih yang didambakan

Perasaan yang datang tak pernah hilang

Bagai mentari pagi yang selalu terbayang

 

Harapan hidup bukan hanya untuk diriku

Tidak terfikir untuk menjalani sendiri

Selimut yang dulunya menghangatkan kini jadi tangisan

Peneman yang diimpikan  tak kunjung datang

 

Harapan dari perhiasan hati

Disaat dirimu tiba tolong hiasi warna dihidup ini

Aku tak tau jika bukan dirimu akankah ada lagi

Aku yang sedmikian mengharap keikhlasan

 

Jika tiba waktu aku dan dirimu untuk bersama

Jiwa muram akan menjadi senang

Seperti melati yang kini bermekaran

Dan akan tersenyum melihat perhiasan hati

 

“Tidak ada alasan untuk membenci diri sendiri”

 

  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SALAH UNTUK BENAR

SENJA TANPA RASA PUTUS ASA

UNGKAPAN